Seorang pemain akrobat China tewas setelah melakukan pertunjukan udara bersama suaminya.

Perempuan bernama Sun itu jatuh ke panggung pada Sabtu saat tampil di sebuah desa di dekat kota Suzhou, Provinsi Anhui. Dia dilarikan ke rumah sakit tapi dinyatakan tewas karena luka yang dideritanya. Demikian disampaikan pemerintah distrik Tongqiao pada Senin.

Video insiden yang tersebar di dunia maya menunjukkan pasangan tersebut ditarik ke udara oleh sebuah derek yang ada di atas panggung terbuka. Perempuan tersebut berpegangan ke suaminya yang lengannya dililit dua potong kain yang tergantung di derek tersebut.

Saat mereka mengayun di udara, perempuan tersebut meletakkan lengannya di sekitar kepala suaminya dan melakukan aksi transisi. Tapi pegangannya lepas dan jatuh ke panggung. Suaminya berusaha menangkapnya dengan kakinya tapi gagal.

Pengguna lainnya menyerukan aturan yang lebih ketat untuk industri akrobat dan perlindungan yang lebih baik bagi para pemain.

"Pertunjukan akrobatik udara seperti ini sangat berbahaya. Setidaknya siapkan jaring pengaman di bawah jadi (pemain) bisa terlindungi kalau jatuh," tulis salah seorang pengguna Weibo, dikutip dari CNN, Kamis (20/4).

Pemerintah Tongqiao mengatakan penyelidikan otoritas menyatakan tragedi itu sebuah kecelakaan.

Pertunjukan itu diselenggarakan pengusaha peternakan lokal, yang mengundang tim pemain akrobat dari Anhui Yaxi Performing Arts Media Company.

Menurut hasil penyelidikan, perusahaan tersebut tidak mendapat izin dari pemerintah sebelum pertunjukan dan gagal menyediakan perlindungan keselamatan yang penting serta tindakan kedaruratan. Penggunaan derek dalam pertunjuan itu juga disebut pelanggaran regulasi.

Perusahaan telah mencapai kesepakatan pembayaran kompensasi kepada keluarga pemain akrobat dan akan dihukum sesuai regulasi.

Asosiasi Akrobat China mengatakan pihaknya sangat terpukul dengan tragedi tersebut dan menyerukan kelompok pemain akrobat untuk lebih memperhatikan keselamatan.