Netizen dibuat geger oleh penemuan cacing hidup yang bersarang di otak. Kasus tersebut menimpa seorang wanita berusia 64 tahun yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Canberra, Australia pada 2021 silam.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui cacing tersebut sudah hidup di otaknya selama dua bulan. Cacing parasit itu biasanya ditemukan pada ular tak berbisa di Australia. Namun, sebelumnya tidak pernah ada laporan kasus serupa pada manusia.

"Sepengetahuan kami, ini juga merupakan kasus pertama yang melibatkan otak spesies mamalia, manusia, atau lainnya," jelas dr Sanjaya Senanayake, pakar penyakit menular terkemuka di Universitas Nasional Australia dan Rumah Sakit Canberra, dikutip dari CNN, Rabu (30/8/2023).

Kendati demikian, kasus serupa ternyata juga pernah terjadi pada beberapa pasien di seluruh dunia. Tak hanya cacing, ada pasien yang otaknya diinvasi oleh parasit. Berikut ulasannya.

1. Guangzhou, China

Rambut akan Mulai Tumbuh lagi! Tak Peduli Seberapa Parah Botak

rambut akan mulai tumbuh lagi! tak peduli seberapa parah botak...

Oktober 23, 2023

10:16

Wanita berusia 55 tahun dengan wajah baby face. Inilah rahasianya!

wanita berusia 55 tahun dengan wajah baby face. inilah rahasianya!...

Oktober 23, 2023

10:23

Dengarkan aku - persendian tidak lagi sakit dalam 3 hari

dengarkan aku - persendian tidak lagi sakit dalam 3 hari...

Oktober 23, 2023

10:37

Parasit akan membunuh Anda jika Anda tidak segera membasminya!

parasit akan membunuh anda jika anda tidak segera membasminya!...

Oktober 23, 2023

10:16

Seorang pria di Guangzhou, China, dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kejang-kejang. Setelah diperiksa, dokter menemukan cacing pita sepanjang 12,7 cm bersarang di otaknya. Pria ini mengatakan bahwa ia mulai merasakan mati rasa di sisi kiri tubuhnya mulai tahun 2007.

Pada tahun-tahun berikutnya, ia mengalami gejala yang lebih mengkhawatirkan, termasuk pingsan dan kejang, meskipun dokter gagal menemukan penyebab sebenarnya dari penyakitnya. Tepat 11 tahun setelahnya di 2018, dokter menemukan cacing pita sepanjang hampir 5 inci (12 sentimeter) di otaknya. Ia didiagnosis mengidap sparganosis, infeksi yang disebabkan oleh sejenis larva cacing pita yang dikenal sebagai Spirometra.

2. Amerika Serikat

Pria berusia 31 tahun di Amerika Serikat dilarikan ke rumah sakit setelah menunjukkan gejala pikun dan kesulitan berjalan. Ia juga mengeluhkan demam dan sakit kepala.

Saat diperiksa, dokter menemukan sejumlah mikroorganisme dalam otaknya. Ternyata, pria itu mengalami infeksi akibat Trypanosoma cruzi, parasit pemicu penyakit chagas yang umumnya ditemukan di wilayah Amerika Latin.

Parasit itu biasanya masuk ke dalam tubuh lewat gigitan serangga triatomine, atau yang dikenal juga dengan istilah 'kissing bugs'.

Prostat Berkurang 3 Kali Lipat! Lakukan Ini Setiap Malam!

prostat berkurang 3 kali lipat! lakukan ini setiap malam!...

Oktober 23, 2023

10:38

Saya Langsung Terbebas dari Hutang dalam 5 Hari setelah Baca Ini

saya langsung terbebas dari hutang dalam 5 hari setelah baca ini...

Oktober 23, 2023

10:15

Viral "rahasia" memulihkan penglihatan hingga 136%!

viral "rahasia" memulihkan penglihatan hingga 136%!...

Oktober 23, 2023

10:20

Turunkan 18 Kg dengan Konsumsi sebelum Tidur selama Seminggu

turunkan 18 kg dengan konsumsi sebelum tidur selama seminggu...

Oktober 23, 2023

10:15

3. Inggris

Pada tahun 2014, dokter di Inggris menemukan seekor cacing pita sepanjang 1 cm bersarang di otak pria berusia 50 tahun. Bahkan parasit itu hidup di otaknya selama 4 tahun. Hal itu bermula ketika pria tersebut melakukan pemeriksaan atas keluhan sakit kepala dan gangguan indra penciuman.

Dari hasil analisa, cacing pita itu merupakan jenis Spirometra yang umumnya ditemukan di China. Diduga, pria itu terinfeksi Spirometra saat mengonsumi makanan atau minuman ketika bepergian ke China.

4. Massachusetts, Amerika Serikat

Seorang pria berusia 38 tahun, dengan kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius, dilarikan ke rumah sakit setelah meracau dan mengalami kejang.

Dalam studi yang dipublikasikan pada 2021 itu, dokter mendiagnosis pria itu mengidap neurocysticercosis, infeksi yang dipicu kista larva cacing pita yang sudah bersarang di otaknya selama 20 tahun.

Peneliti menemukan kalau pria itu ternyata pernah tinggal di Guatemala, di mana penyakit akibat parasit merupakan endemik di negara tersebut. Diduga, ia terinfeksi cacing pita tersebut setelah mengonsumsi makanan yang dimasak oleh orang yang juga terinfeksi.