Search
Ini adalah pertanda! Uang di depan mata! Baca ini dan raih kekayaan.

ini adalah pertanda! uang di depan mata! baca ini dan raih kekayaan....

Oktober 6, 2023

10:27

Seks setelah bekerja hanya 7 menit? Coba ini sebelum tidur!

seks setelah bekerja hanya 7 menit? coba ini sebelum tidur!...

Oktober 6, 2023

10:29

Oleh Khun

Studi Ungkap Hipertensi Bisa Diatasi dengan 2 Olahraga Simpel, Begini Caranya

Oktober 6, 2023

10:47

Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi masih menjadi salah satu penyakit yang menghantui masyarakat di Indonesia. Tapi rupanya, penyakit ini bisa dicegah dan ditangani gerakan olahraga sederhana.
Studi terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine mengungkapkan latihan otot tanpa gerakan atau isometrik, seperti plank dan wall squat, ampuh untuk menurunkan tekanan darah.

Bahkan, efektivitas gerakan isometrik tersebut melebihi aerobik atau kardio yang sejak lama dipandang sebagai olahraga paling ampuh untuk menurunkan tekanan darah.

dr Jamie O'Driscoll, pengamat fisiologi kardiovaskular dari Canterbury Christ Church University's School of Psychology and Life Sciences di Inggris, sekaligus co-author dari studi tersebut menuturkan latihan isometrik merupakan olahraga yang paling efektif untuk menurunkan baik tekanan darah sistolik dan diastolik.

"Secara keseluruhan, latihan isometrik merupakan yang paling efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik," ujarnya, dikutip dari CNN, Minggu (10/9/2023).

Lebih lanjut, studi tersebut juga membandingkan efektivitas latihan isometrik dalam menurunkan tekanan darah dibanding aerobik. Berdasarkan hasil riset, latihan isometrik mampu menurunkan tekanan darah hingga 8.24/4 mmHg. Sedangkan, aerobik hanya menurunkan tekanan darah sebesar 4.49/2.53 mmHg.

Sementara, ahli fisiologi olahraga senior dari Marylebone Health Group di London, Jim Pate, yang tidak terlibat secara langsung dalam studi tersebut, mengatakan latihan isometrik dapat dilakukan untuk memenuhi panduan WHO yakni 150 menit aktivitas fisik ringan per minggu.

"Riset tersebut sangat cocok dengan apa yang disarankan WHO dalam panduannya," ucap Pate.

Studi juga memaparkan wall squat (isometrik) adalah olahraga yang paling efektif untuk menurunkan tekanan darah sistolik. Sementara, lari (aerobik) efektif menurunkan tekanan darah diastolik. Namun secara keseluruhan, peneliti sepakat latihan isometrik adalah olahraga yang paling efektif untuk menurunkan baik tekanan darah sistolik dan diastolik.